Penelitian membuktikan bahwa penggunaan aplikasi gratisan ternyata boros
baterai. Penelitian dilakukan untuk mengetahui lebih jauh bagaimana
aplikasi-aplikasi di ponsel-ponsel bersistem operasi Android dan Windows
Mobile mempengaruhi masa pakai baterai saat dijalankan di koneksi 3G.
Permasalahannya disebabkan karena iklan dan struktur kode sumber
aplikasi yang kurang baik. Dalam salah satu kasus misalnya, 75 persen
daya yang dibutuhkan aplikasi ternyata habis untuk mengoperasikan
layanan iklan pihak ketiga.
Dalam penelitiannya, tim peneliti menggunakan enam aplikasi, diantaranya
Angry Birds dan Facebook. Diamati pula bagaimana performanya di tiga
ponsel pintar besutan HTC Magic dan Passion yang berbasis Android, dan
TyTN II yang berbasis Windows Mobile.
Para penggemar game Angry Birds mungkin terkejut mengetahui bahwa dengan versi gratis, hanya 20 persen konsumsi daya digunakan untuk menjalankan game. Sementara 55 persen digunakan untuk mencari lokasi pemain sehingga dapat menentukan iklan yang sesuai.
Para peneliti juga menemukan apa yang mereka sebut sebagai "ekor 3G", di mana daya baterai terus-menerus berkurang bahkan saat sudah selesai melakukan aktivitas tertentu seperti mengunduh misalnya. Contohnya pada game Angry Birds, mereka menemukan bahwa ekor 3G ini menghabiskan lebih dari 25 persen dari total konsumsi daya untuk menjalankan aplikasi. Menurut para peneliti, penggunaan daya baterai sebenarnya bisa lebih dihemat lagi. Dengan merestrukturisasi kode sumber untuk aplikasi-aplikasi yang digunakan dalam penelitian, konsumsi daya bisa dihemat 20 sampai 65 persen.
Solusinya memang terlihat sederhana jika kita pikir kita hanya perlu mengisi kembali daya baterai saat akan habis. Akan tetapi dampak jangka panjangnya juga perlu diperhatikan, mengingat aplikasi-aplikasi yang tidak efisien akan juga mengurangi masa pakai baterai secara keseluruhan.
Para penggemar game Angry Birds mungkin terkejut mengetahui bahwa dengan versi gratis, hanya 20 persen konsumsi daya digunakan untuk menjalankan game. Sementara 55 persen digunakan untuk mencari lokasi pemain sehingga dapat menentukan iklan yang sesuai.
Para peneliti juga menemukan apa yang mereka sebut sebagai "ekor 3G", di mana daya baterai terus-menerus berkurang bahkan saat sudah selesai melakukan aktivitas tertentu seperti mengunduh misalnya. Contohnya pada game Angry Birds, mereka menemukan bahwa ekor 3G ini menghabiskan lebih dari 25 persen dari total konsumsi daya untuk menjalankan aplikasi. Menurut para peneliti, penggunaan daya baterai sebenarnya bisa lebih dihemat lagi. Dengan merestrukturisasi kode sumber untuk aplikasi-aplikasi yang digunakan dalam penelitian, konsumsi daya bisa dihemat 20 sampai 65 persen.
Solusinya memang terlihat sederhana jika kita pikir kita hanya perlu mengisi kembali daya baterai saat akan habis. Akan tetapi dampak jangka panjangnya juga perlu diperhatikan, mengingat aplikasi-aplikasi yang tidak efisien akan juga mengurangi masa pakai baterai secara keseluruhan.
0 komentar
Silahkan beri komentar untuk artikel ini tanpa mengandung unsur kekerasan, pornografi, SARA, SPAM.